Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memiliki sebuah sifat yang pantas untuk diberikan penghargaan saat menghadapi situasi krisis di Real Madrid. Dijelang kembalinya musim ini yang baru dimulai pada awal Juni, Zidane harus menghadapi banyak kerugian.
Tiga bulan sebelumnya, Zidane mendapatkan kesalahan dari Real Betis dan Manchester City sebelum dihentikan ajang Premier League karena Pandemi COVID-19 atau Virus Corona. Namun baru-baru ini, Real Madrid kembali bangkit dengan menunjukkan sebeuah kekuatan yang seakan baru lagi.
Lantas cara atau taktik apa yang digunakan oleh Zidane sampai bisa mencapai tahapan ini. Zidane ternyata mampu menjaga ketenangan saat sedang menjalankan laga dan memiliki sifat tenang saat menghadapi perang mulut dengan sang pelatih Barcelona, Quique Setien.
Cara tersebutlah yang digunakan oleh Zidaen sehingga Real Madrid lancara dan bisa memenangkan laga sebanyak lima kali secara berturut-turut.
Sedangkan untuk Barcelona sendiri, mereka harus rela kehilangan empat poin dari kemungkinan untuk bisa mendapatkan tambahan poin sebanyak 15 poin diajang La Liga. Empat poin tersebut harus mereka relakan saat harus ditahan imbang oleh Sevilla dan Celta Vigo.
Zidane akan selalu fokus terhadapa klub yang dia tangani, Real Madrid. Bahkan saat sang pelatih Barcelona merasa tertekan, dirinya merasa tak acuh akan hal yang dihadapi oleh Setein saat laga berlangsung.
Disaat Barcelona berhasil menahan imbang Sevilla pada laga beberapa hari lalu. Pelatih Barcelona, Quique Setein mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan Zidane yaitu bersifat tenang. Dirinya ingin memberikan sebuah tekanan balik kepada Real Madrid, sama halnya seperti saat Barcelona menahan imbang Sevilla.
Dilansir oleh media Marca, Setein berkata, “Saya tidak terlalu percaya bahwa Real Madrid akan berhasil memenangkan seluruh laga yang dijalani oleh mereka”,
Lantas dengan pernyataan yang dilontakan sang pelatih Barcelona, apa tanggapan dari Zinedine Zidane? Dirinya hanya fokus dan tidak mau mengambil tindakan apapun tentang apa yang diungkapnkan Setein.
“saya tidak merasa bahwa sudah berhasil memenangkan ajang La Liga. Hal ini akan ditentukan dan bisa kita lihat diakhir nanti. Kita juga biss lihat betapa sulitnya untuk bisa berhadapan dengan tim papan kelas bawah”, ungkap Zidane.