Keputusan Jakarta menolak tawaran Barcelona Xavi Hernandez memberinya ruang untuk sejarah make. Mantan pemain Blaugrana kini tercatat sebagai yang pertama dalam sejarah sepak bola di Qatar yang memenangkan trofi yang sama saat aktif sebagai pemain dan pelatih.
Seperti diketahui, nama terjebak sata Barcelona Xavi akhirnya dipecat Ernesto Valverde. Xavi masih berstatus sebagai pelatih klub Qatar Al Sadd yang diusulkan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Untuk Xavi, Barcelona adalah mimpi sampai sekarang. Pembalap Spanyol menghabiskan sebagian besar bermain karir di tim Catalunya dan berharap untuk satu hari kesepakatan dengan klub.
Tapi ketika tawaran datang Xavi, Xavi ditolak. Ia mengakui bahwa ia belum siap dan masih menghormati kontraknya dengan Al Sadd. Barcelona juga disebut Quique Setien untuk menggantikan Valverde.
Pemilihan tidak sia-sia. Xavi akhirnya berhasil menyajikan gelar pertama bagi Al Sadd dengan gelar Piala Qatar baru-baru ini. Al Sadd yang tepat untuk mengangkat trofi setelah mengalahkan Al-Duhail 4-0 Jumat (17 Januari 2020).
Penghargaan yang sama juga disutradarai oleh Xavi saat memperkuat Al-Sadd yang lalu pada tahun 2017. Hal ini membuat pertama yang berhasil memenangkan trofi sebagai pemain dan pelatih.
perjalanan Xavi Hernandez
Al Sadd adalah satu-satunya klub yang telah diperkuat sejak Xavi Hernandez memutuskan untuk meninggalkan Barcelona, 2015 lalu. Selama pemain, Xavi memenangkan empat trofi, yaitu Qatar Stars League (2018/19), Emir Qatar Piala 2017 Piala Qatar 2017 dan Qatar Piala Super pada tahun 2017.
Dia resmi pensiun ada di 2019 dan membuat pelatih Al Sadd. Selain Piala Qatar pada tahun 2020, tahun lalu juga ditawarkan Xavi Qatar trofi Piala Super.
Meskipun musim ini, Al Sadd masih ketiga di Qatar Stars League dengan koleksi 21 poin atau sembilan poin di belakang pemimpin sementara Al Duhail.