Hubungan rebound adalah hubungan baru yang dimulai segera setelah Anda putus. Dalam hubungan ini, Anda masih dalam bayang-bayang mantan suami Anda dan Anda tidak jauh. Secara umum, hubungan ini tidak didasarkan pada cinta, tetapi hanya sebagai pelampiasan.
Apa saja tanda-tanda hubungan rebound?
Dalam hubungan rebound, hubungan baru sering digunakan sebagai pelampiasan cinta. Beberapa situasi bisa menjadi tanda bahwa Anda berada dalam jenis hubungan ini. Ini tanda-tanda hubungan rebound:
Tidak serius dalam suatu hubungan
Tanda hubungan yang menyembuhkan adalah Anda tidak menganggap serius hubungan baru Anda. Hubungan yang Anda jalani hanya digunakan sebagai pelampiasan cinta dan kesedihan. Dalam hubungan itu Anda dapat memiliki periode terpisah, katakanlah 6 bulan, sebelum Anda tanpa ampun meninggalkan pasangan baru Anda.
Berada dalam suatu hubungan untuk mendapatkan perhatian
Anda secara sadar mencari seseorang yang dapat memberi Anda perhatian dan kasih sayang. Perlakuan khusus dari pasangan baru tersebut kemudian dijadikan obat untuk mengatasi kesedihan dari hubungan sebelumnya.
Hanya menelepon pasangan Anda saat Anda sedih
Hubungan rebound berarti Anda hanya menjangkau pasangan Anda ketika Anda merasa sedih, kosong, atau kesepian. Saat Anda bahagia, Anda cenderung mengabaikan pasangan baru Anda dan membenamkan diri dalam dunia Anda sendiri.
Secara sadar ingin menunjukkan pacar baru kepada mantan
Jika Anda cenderung menunjukkan kepada mantan pasangan baru Anda, itu bisa menjadi tanda hubungan yang menyembuhkan. Ada beberapa cara untuk memamerkannya, bisa melalui media sosial, teman atau keluarga mantan. Tindakan ini merupakan tanda bahwa Anda masih memiliki beban emosional dari hubungan Anda sebelumnya.
Mencari pasangan baru yang mirip mantan
Jika Anda tidak bisa move on, carilah pasangan baru yang memiliki karakteristik yang sama dengan mantan Anda. Misalnya, jika mantan Anda adalah seorang musisi, kemungkinan besar Anda akan menemukan pengganti dalam profesi serupa. Hal ini tentu tidak sehat karena Anda masih menjalin hubungan baru dengan bayangan mantan.
Masih mikirin mantan pas lagi sama pasangan baru
Keterikatan emosional yang tersisa akan sering mengingatkan Anda pada mantan. Pikiran-pikiran ini umum bahkan ketika Anda sendirian dengan pasangan baru Anda. Ini dapat memengaruhi hubungan baru Anda dan membuat Anda merasa tidak adil dengan pasangan Anda saat ini.
Jangan perkenalkan pasangan baru Anda kepada keluarga atau teman
Ketika seseorang tidak memperkenalkan pasangan baru kepada keluarga atau lingkaran teman mereka, itu bisa menjadi tanda hubungan yang pulih. Hal ini biasanya dilakukan karena Anda tahu bahwa hubungan dengan pasangan baru tidak akan bertahan lama. Bahkan, tidak ada sedikitpun niat untuk membawa hubungan baru Anda ke jenjang selanjutnya.
Namun, tidak semua hubungan rebound berakhir dengan buruk. Seiring berjalannya waktu, ada juga orang yang akhirnya berhasil pulih, move on dari hubungan sebelumnya dan benar-benar mencintai pasangan barunya.