Setiap orang memiliki hasrat dan selera yang berbeda-beda. Ada yang memiliki hasrat atau ketertarikan dengan orang yang lebih muda atau lebih tua. Misalnya dia adalah laki-laki, dia memiliki hasrat akan perempuan yang memiliki kaki panjang, atau memiliki bentuk badan yang montok. Ada juga yang suka atau memiliki hasrat pada perempuan yang menggunakan kacamata, berambut pendek, dan lainnya. Ada bermacam-macam. Setiap orang memiliki selera dan pandangan yang berbeda-beda. Jadi tidak bisa dipukul rata.
Sapioseksual Memang Cukup Menantang Bagi Beberapa Orang
Mungkin kalian memiliki fetish yang lain lagi. Ada yang senang dengan seseorang yang memiliki kulit pucat, ada yang senang dengan seseorang yang memiliki bokong besar atau memiliki dada besar. Berbeda orang, berbeda juga imajinatifnya. Jadi tidak semua orang memiliki rasa yang sama. Ada yang senang dengan orang yang pintar. Atau yang kita kenal juga dengan sapioseksual. Ini adalah salah satu orientasi yang dimiliki oleh beberapa orang. Dan cukup banyak orang yang memiliki ini. Setiap orang memiliki orientasinya yang berbeda-beda. Dan mungkin kalian salah satu diantaranya.
Sapioseksual adalah orang yang memiliki orientasi pada orang yang cerdas, yang pintar. Sehingga dia merasa tertantang. Dia merasa semakin gahar saat bertemu dengan seseorang yang pintar dan cerdas. Apalagi saat mereka sedang membicarakan banyak hal, seperti ilmu pengetahuan. Mereka semakin merasa itu menarik. Dan mereka senang dengan orang yang bisa membuat dia juga ikut berpikir. Mengobrol hal yang dalam, dan luas, semakin sensitif pembahasannya, semakin berat pembahasannya, membuat mereka semakin semangat dan semakin berenergi.
Dan itu adalah yang membuat mereka senang. Mereka merasa pikiran orang lebih seksi dibanding dengan tubuh seseorang. Karena bagi mereka lekuk tubuh adalah hal yang umum, dan itu bisa dibentuk, ada banyak cara bisa mendapatkan itu. Tapi untuk soal kecerdasan, pemahaman itu berbeda. Ada yang berbeda dengan orang yang senang belajar, ada yang berbeda dengan orang yang memiliki keinginan untuk belajar. Tidak harus handal atau ahli dalam setiap bidang. Tapi dia bisa, dia tahu. Itu rasanya jauh lebih menarik.