Banyak sekali orang-orang di dunia, dan setiap orang memiliki karakter dan pribadi yang berbeda-beda. Mau dia memiliki kembar sekalipun, mau dia kembar identik. Tapi mereka tetap memiliki perbedaan soal sikap dan pemikiran. Sehingga kita tidak bisa memukull rata bahwa semua orang baik. Semua orang ada sisi baiknya memang. Tapi yang membedakannya adalah, ada beberapa orang memang baik dan tulus. Tapi ada juga orang baik, karena ada maunya, ada kebutuhannya. Sehingga ini yang membedakan setiap orang. Makanya ada kata licik dan bermuka dua. Karena hal tersebut.
Banyak Orang Yang Terlihat Baik Tapi Ternyata Dia Bermuka Dua Bahkan Sangat Licik
Semua orang bisa terlihat sangat baik. Semua orang bisa terlihat sangat lah ramah. Tapi, kita tidak boleh langsung percaya dan larut akan kebaikan orang tersebut. Meskipun memang tampangnya, gayanya, bahasa tubuhnya, tutur katanya, sudah sangat baik dan kalem, itu tidak menjamin dia benar-benar tulus bersikap baik pada kita. Kadang dia hanya mengetes. Atau hanya meraba, seperti apa kita. Apakah kita polos, apakah kita munafik, atau kita bisa saja orang yang licik dan sefrekuensi dengan dia. Sehingga dia akan bersikap sangat baik. Kalau kata orang, “cek ombak”.
Dan itu adalah hal umum dan banyak terjadi. Jadi kalian jangan kaget. Apalagi jika kalian merantau, dan masuk di salah satu lingkungan. Baik tempat kuliah, sekolah, bahkan tempat kerja sekalipun. Dan apalagi di tempat kerja, disitu kalian akan makin sulit membedakan dan mendapatkan orang yang benar-benar tulus. Karena disana banyak sekali orang yang sudah terlatih dan memiliki jam terbang tinggi. Sehingga mereka sudah terbiasa dengan memainkan peran, sampai orang tidak bisa meraba atau memiliki feeling sedikitpun bahwa orang itu jahat dan licik. Karena selihai itu dia memainkan peran antagonis dan protagonis.
Dan mereka memiliki banyak cara untuk mengetes kalian, baik dengan cara mentraktir kalian, menyapa kalian basa-basi dengan kalian, memberikan sedikit bantuan, memberikan beberapa perlakuan manis, memberikan perhatian yang lebih kadang-kadang. Sehingga kita akan berpikir orang ini baik. Tapi kalian jangan cepat percaya, dan terlena dengan itu. Dia hanya akan melihat respon kalian. Karena dia sedang menentukan apakan kalian akan dijadikan makanannya atau kawanannya.