Pada dasarnya tiap orang tentu mempunyai kesulitan dalam hidupnya. Tiap orang mempunyai era suka serta era pilu. Tidak terdapat orang yang mempunyai jalur hidup yang lurus- lurus saja. Tidak terdapat orang yang mempunyai hidup yang mudah saja tanpa terdapat kesulitan. Serta tiap orang mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda- beda. Mempunyai pengalaman hidup yang berbeda- beda. Serta nyatanya kita tidak dapat menyepelehkan tiap era susah serta permasalahan tiap orang. Sebab kita tidak menjalaninya jadi kita tidak dapat mengklaim permasalahan mereka itu susah ataupun cuma segitu.
Banyak Yang Menghasilkan Kesulitan Mereka Selaku Alibi Buat Dapat Dikasihani
Bisa jadi untuk sebagian orang merasa kalau permasalahan orang itu gampang, ataupun merasa oh cuma sedemikian itu, sedang lebih berat permasalahan aku. Kita tidak dapat mengklaim sedemikian itu. Sebab bagaimanapun kita tidak terletak di posisi mereka. Serta juga jika memanglah kita sempat hadapi permasalahan yang nyaris serupa dengan orang lain, alhasil kita merasa permasalahan mereka sedang belum seberapa. Tetapi kita wajib ingat, seluruh orang terdapat masanya. Saat sebelum seluruh orang mempunyai era susah, mempunyai permasalahan yang amat berat. Mereka pula pergi dari perkara- perkara yang gampang. Serta mulai naik tingkatan kesusahan dengan lama- lama.
Tetapi seluruh orang senantiasa mempunyai permasalahan dalam hidup mereka. Seluruh orang senantiasa mempunyai kesulitan mereka. Jadi kita tidak bisa merasa kita sangat mengidap serta sangat kesulitan. Sebab orang lain pula mempunyai permasalahan mempunyai kesulitan. Tetapi kelainannya, terdapat sebagian orang yang dengan terencana berkata kemana- kemana permasalahan mereka. Supaya banyak orang yang ketahui. Tetapi terdapat orang yang bungkam, serta merahasiakan permasalahan mereka. Sebab mereka tidak mau orang ketahui serta belas pada mereka.
Serta kita janganlah memakai permasalahan kita, era susah kita, kesulitan kita selaku senjata buat memperoleh atensi orang. Buat dapat memperoleh rasa belas kasih, empati serta dikasihani oleh orang lain alhasil kita memperoleh sebagian profit serta privilage dari orang lain. Janganlah hingga kita salah memakai permasalahan kita buat profit kita individu. Serta senjata buat orang lain jadi belas pada kita, alhasil memudahkan kita buat memperoleh suatu, ataupun memudahkan profesi kita.