Kurma merupakan salah satu buah yang paling terkenal di Indonesia dan dikenal sebagai buah yang berasal dari Arab. Ada banyak sekali kandungan kurma dan semuanya bermanfaat baik bagi tubuh kita. Banyak juga yang bilang makan kurma untuk mengganti energi yang terbuang.
Namun, kebanyakan orang yang makan kurma tidak tahu apa bahannya, mereka hanya tahu bahwa itu adalah makanan yang baik. Jadi yuk simak kandungan dan manfaat kurma!
Beberapa Kandungan Yang Ada Pada Kurma
Kurma merupakan buah yang unik karena kandungan kalori dalam kurma sangat tinggi. Namun kandungan kalori yang tinggi ini tetap harus memiliki nutrisi dan vitamin seimbang yang cukup banyak dan baik untuk tubuh. Tentu saja, ada beberapa nutrisi yang jelas dalam kurma yang menjadikannya buah yang sangat sehat. Berikut simak penjelasannya ya.
Serat
Kandungan pertama kurma adalah serat. Buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Dengan kandungan serat yang tinggi pada kurma, makan kurma akan membuat pencernaan lebih lancar.
Kandungan serat yang dikonsumsi tubuh dapat meningkatkan metabolisme pencernaan, oleh karena itu kurma juga dapat memperlancar pencernaan tubuh kita. Selain memperlancar pencernaan, kandungan seratnya yang tinggi, kurma juga manis sehingga cukup enak untuk dimakan.
Antioksidan
Tingkat kedua adalah adanya antioksidan yang cukup yang tentunya sangat baik untuk tubuh kita. Paparan radikal bebas yang berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan peningkatan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, demensia, kanker, dan bahkan penuaan dini.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan untuk mencegah paparan radikal bebas yang berlebihan. Dengan adanya antioksidan yang masuk ke dalam tubuh maka akan mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.
Kalium
Selain dua hal di atas, makanan kurma ini juga memiliki kandungan potasium yang cukup tinggi. Dengan kandungan potasium ini, dapat menjadi pengganti elektrolit yang hilang di siang hari.
Itulah sebabnya banyak Muslim memilih untuk berbuka puasa dengan kurma. Karena tinggi kalori, tetapi juga karena potasium dapat mengembalikan elektrolit yang hilang melalui aktivitas.