Eks pemain timnas asal Inggris, Steve Hodge, tidak ingin menjual barang berharga milih Maradona, salah satunya adalah Kostum yang dipakai oleh Diego Mardona saat berhasil mencetak gola diajang Piala Dunia 1986. Walaupun aksi krusial tersebut meninggalkan kenangan buruk untuk klub, Hodge tetap beranggapan bahwa benda tersebut memiliki nilai sentimental yang besar.
Hodge mendapatkan kostum tersebut setelah laga Argentina kontra Inggris dibabak perempatan final ajang Piala Dunia 1986 selesai diadakan. Kedua pesepabola tersebut saling menukarkan kaos setelah pluit berbunyi bertanda berakhirnya laga. Kostum legendaris teresbut saat ini diletakan di Museum Nasional sepakola di Manchester, Inggris.
Dibabak perempatan final ajang Piala Dunia 1986, Argentina berhasil menaklukan Inggris dengan skor akhir 2 – 1 dan berhasil maju kebabak semifinal. Selain melalui aksi kontraversial menggunakan tangannya, Maradona juga berhasil membobol gawang Inggris melalui aksi solo nya yang membuat para pemain belakang Three Lions.
Saat ini Maradona memang sudah tiada. Dia meninggal pada Rabu, 25 November 2020 diusianya yang ke-60. Penyebab meninggalnya Maradona dikarenakan serangan jantung. Walaupun demikian, Hodge tetap tidak ingin menjual kostuma yang didapatnya tersebut.
Kepada media BBC, Hodge berkata, “Saya sudah memiliki kostum Maradona selama 34 tahun dan sekalipun saya tidak memiliki keinginan untuk menjual kostum tersebut. Saya suka mengkoleksi kostum jadi kostum yang saya dapat tersebut akan saya simpan karena benda tersebut memiliki nilai sentimentil yang sangat luar biasa”.
Sejak Maradona meninggal, banyak yang berlomba mendapatkan benda peninggalannya, termasuk didalamnya Jersey Maradon yang dimiliki Hodge. Kabar yang beredar sempat menyebutkan bahwa dirinya sedang menunggu penawaran tertinggi yaitu sampai mencapai tujuh digit angka.
Hodge juga tidak goyang dengan menyebarnya kabar tersebut karena memang sudah sangat banyak yang mempertanyakan yang sama kepada dirinya sebelumnya. Namun dirinya tetap pada pendiriannya untuk tidak menjualnya kepada siapapun.
Hodge juga turut berdukacita atas kepergian Maradona. selama ini, dirinya juga beranggapan bahwa dirinya tidak pernah menyalahkan Maradona walaupun mencetak gol dengan tangan saat bertemu dengan timnas asal Inggris pada ajang Piala Dunia 1986.