Menulis tidak terikat oleh waktu, bahkan ketika harus menuliskan apa yang ada di pikiran Anda. Istilah modern untuk kegiatan ini adalah journaling. Konsepnya sama, yaitu memeriksa pikiran dan perasaan Anda tentang apa yang terjadi di sekitar Anda. Tentu saja, resep utama untuk menuai manfaat dari menulis adalah konsistensi. Jika Anda tidak dapat melakukannya setiap hari, tidak apa-apa. Tapi setidaknya biasakan membedah pikiran
Manfaat menulis buku harian
Apa yang Anda lakukan di waktu luang Anda? Jika Anda sering merasa sulit untuk mengikuti timeline media sosial Anda dan membuang waktu Anda tanpa disadari, ada baiknya untuk melihat kebiasaan baik yang satu ini. Itu bisa dilakukan kapan saja, gratis dan sangat nyaman, mengapa tidak mencobanya? Beberapa kelebihan menulis adalah:
Kosongkan pikiranmu
Jika pikiran Anda bingung dan terasa sangat penuh, cobalah menulis satu per satu di jurnal. Ini adalah cara untuk mengenal diri sendiri dan apa yang ada di pikiran Anda. Bahkan sebagai bonus, membuat jurnal dapat memetakan masalah. Bukan tidak mungkin, solusi itu muncul ketika ditulis di atas kertas berupa kata-kata. Itu bonus.
Memproses trauma
Membuat jurnal tentang hal-hal traumatis dapat membantu melepaskan emosi yang terpendam. Saat menulis, bagian otak yang berperan juga bekerja. Hal ini membuat pengalaman sangat terintegrasi dalam pikiran. Siapa tahu, menuliskan pengalaman masa lalu yang buruk bisa membantu menenangkan pikiran. Tetapi tentu saja, jika traumanya sangat parah, mencari bantuan profesional mungkin merupakan pilihan terbaik.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Tidak hanya untuk fisik, manfaat journal juga mempengaruhi fungsi kognitif. Menulis tentang pengalaman traumatis atau emosional dapat memiliki dampak yang bertahan lama. Tidak hanya tentang fungsi kognitif, tetapi juga tentang suasana hati dan gangguan psikologis. Dalam penelitian tersebut, partisipan diminta untuk menuliskan pengalaman emosional selama 3-5 sesi. Setiap sesi berlangsung 15-20 menit dan dilakukan 4 hari berturut-turut. Tidak hanya hasil yang terlihat saat itu, tetapi juga kondisi peserta yang dinilai 4 bulan kemudian.
Memerangi Efek Negatif dari Stres
Stres dapat memberikan dampak negatif bagi seseorang, baik secara fisik maupun psikis. Hal ini menurut penelitian terhadap orang dewasa yang mengalami kecemasan berlebihan. Mereka diminta untuk berpartisipasi dalam sesi menulis buku harian, 3 hari seminggu selama 3 bulan. Setiap akhir bulan dilakukan pemeriksaan fisik dan psikologis. Itu tidak selalu cantik. Namun, menyimpan buku harian atau diary tidak selalu indah. Ada efek samping yang membuat aktivitas ini tidak cocok untuk semua orang.
Ingatlah bahwa idealnya, sesi penjurnalan harus diimbangi dengan rencana dan solusi yang disarankan. Memang benar bahwa menulis pikiran atau stres itu baik. Namun, jika tidak dibarengi dengan perencanaan yang tepat, dapat menimbulkan stres yang lebih dominan.