Tidak Seluruh Orang Dapat Menguasai Kita Luar Serta Dalam Walaupun Itu KeluargaMu Sendiri

Anak-Anak Zaman Sekarang Memiliki Kepekaan Lebih Besar 

Jika dilihat dari zaman, memang banyak sekali perubahan dari zaman dulu sampai sekarang. Perlahan berubah, dan makin kesini makin dipercepat perubahannya. Dan itu tidak hanya dirasakan di dalam hidup sehari-hari, seperti teknologi, dan beberapa yang serba instan sekarang ini. Tidak hanya itu, tapi ternyata perubahannya juga dirasakan di turunan kita selanjutnya. Dimana anak-anak dan cucu-cucu semakin berbeda pola pikirnya. Dimana dari kecil anak semakin sensitif. Sehingga mereka bisa menjadi seorang yang sangat perasa. Mereka menjadi sosok yang sangat peka. 

Anak-Anak Zaman Sekarang Memiliki Kepekaan Lebih Besar 

Baik itu anak laki atau anak perempuan ya. Itu yang membuat banyak orang tua yang merasa takjub dengan cara berpikir anak zaman sekarang. Dari kecil mereka sudah memiliki kepekaan yang sebesar itu, dan mereka memiliki pikiran yang kritis, dan visioner. Mereka juga besar dengan menjadi seseorang yang semakin berani. Semakin berani berpendapat, semakin berani bersuara. Berbeda dengan anak zaman dulu, sangat takut jika sudah ditunjuk dan harus tampil di keramaian. Atau di depan banyak orang. Rasanya PR besar. 

Berbeda dengan anak-anak zaman sekarang yang mereka semakin berani dalam berpendapat. Berani tampil di depan umum, berani bersuara. Dan menjadi sosok yang sangat kritis. Apa yang tidak masuk di logika, akan dikritik oleh mereka. Walaupun kadang menjadi miss komunikasi dengan tipe pola pikir orang zaman dulu. Sehingga kadang rasanya anak zaman sekarang semakin pembangkang. Tapi tidak. Mereka hanya lebih berani untuk memberikan pendapat mereka. Mereka lebih berani untuk mencari tahu mana yang benar dan tidak. 

Dan mereka memiliki perasa yang sangat sensitif. Sehingga tidak heran jika anak-anak zaman sekarang, masih kecil, tapi pola pikir cara pikir sudah seperti orang dewasa. Dalam artian, untuk usia yang segitu, biasanya masih berpikir diri sendiri, dan kepuasan sendiri, masih ego diutamakan, wajar karena masih anak-anak. Tapi di usia tersebut mereka sudah bisa berpikir lebih, mereka juga memikirkan perasaan orang lain, dan mereka menjadi lebih peka dengan keadaan. Mereka lebih mengerti jika ada sesuatu yang tidak beres.