Kondisi Psikologis Anak Perempuan Tanpa Adanya Ayah


Kurangnya figur ayah saat membesarkan anak perempuan dapat menimbulkan beberapa masalah. Apakah Anda kehilangan sosok ayah sampai mati atau ditinggalkan, keduanya bisa berdampak. Dampak psikologis dari anak perempuan tanpa ayah ini dapat berkisar dari kelemahan hingga depresi hingga sindrom anak perempuan tanpa ayah. Meski banyak anak laki – laki maupun perempuan dapat berkembang dengan baik dengan ketidakadaan sosok ayah, dampak psikologis anak tanpa ayah tidak boleh diabaikan.

Dampak psikologis anak perempuan tanpa ayah

Berikut adalah beberapa kemungkinan efek psikologis dari seorang anak yang tumbuh tanpa figur ayah. Efek ini harus dipantau dan diantisipasi agar anak perempuan dapat tumbuh sebagaimana mestinya:

Anak perempuan tanpa ayah sering memiliki harga diri yang rendah

Banyak penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya figur ayah berdampak sangat buruk pada harga diri seorang anak perempuan. Kepercayaan diri seorang anak perempuan terhadap kemampuan dan nilainya sangat berkurang karena tidak adanya figur ayah.Masalah ini dapat berlaku untuk aspek akademik, pribadi, profesional, fisik, sosial, romantis atau situasi lainnya.

Harus berusaha untuk membangun dan memelihara hubungan

Wanita yang tumbuh tanpa ayah sering kali merasa sulit untuk membentuk hubungan yang langgeng. Karena mereka terluka oleh penolakan ayah mereka, sehingga mereka tidak ingin mengambil risiko terluka lagi. Sadar atau tidak sadar, mereka menghindari kedekatan dengan orang lain.

Cenderung mengalami gangguan makan

Dampak psikologis yang dapat terjadi pada anak perempuan yatim piatu adalah mereka lebih rentan terhadap gangguan makan, seperti anoreksia, bulimia, dan sebagainya. Anak-anak yang dibesarkan tanpa ayah juga memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi. Faktanya, risiko ini lebih dari dua kali lipat dari anak perempuan dengan figur ayah.

Lebih rentan terhadap depresi

Khawatir ditinggalkan dan ditolak, anak yang dibesarkan dengan tidak adanya ayah memutuskan untuk menyendiri secara emosional. Dampak psikologis anak yatim terjadi karena mereka menghindari pergaulan yang sehat karena merasa tidak berharga dan takut tersakiti. Akibatnya, mereka sering terlibat dalam hubungan tidak sehat yang akhirnya berakhir dengan patah hati dan depresi.

Lebih Aktif Secara Seksual

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tumbuh tanpa cinta ayah lebih mungkin untuk melakukan hubungan seksual dan perilaku seksual berisiko. Menurut sebuah penelitian, anak perempuan tanpa ayah juga empat kali lebih mungkin hamil saat remaja.