Tag Archives: PMI

Syarat Untuk Mendonor Darah Menurut Lembaga PMI


Jika Anda ingin mendonorkan darah kepada orang lain atau mendonorkan darah, misalnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI), Anda harus memenuhi syarat pendonor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan Anda. Bagi orang yang membutuhkan darah, misalnya karena kecelakaan atau yang harus menjalani operasi tertentu, darah yang Anda sumbangkan sangat berarti dalam memperpanjang usia harapan hidup.

Bagi para pendonor, manfaat mendonor darah sangat banyak, mulai dari membakar kalori hingga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Apa Persyaratan PMI untuk Donor Darah?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak semua orang bisa mendonorkan darah dan melakukan kegiatan mulia ini. Kelengkapan persyaratan donor darah di atas merupakan pemeriksaan awal yang diperiksa oleh tenaga medis terkait saat mengunjungi unit donor darah.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang juga mencakup golongan darah Anda, untuk menilai kelayakan Anda mendonorkan darah di PMI.

Sekalipun Anda memenuhi persyaratan donor darah di atas, Anda mungkin tidak selalu dapat mendonorkan darah. PMI membatasi donor darah maksimal 5 kali dalam setahun dengan jarak minimal 1 kali setiap 3 bulan.

Bagaimana cara mendonor darah di PMI?

Jika Anda yakin bahwa Anda memenuhi persyaratan donor darah PMI dan yakin bahwa Anda tidak termasuk dalam daftar orang yang tidak boleh mendonorkan darah, Anda dapat mendaftar sebagai pendonor.

Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mengumpulkan, mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran pendonor di unit pendonor darah terdekat.

Pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima sebelum mendonorkan darah. Anda bisa makan makanan yang sehat beberapa hari sebelum tes darah. Pastikan untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi dan pastikan Anda cukup tidur malam sebelumnya.

Anda kemudian akan menjalani pemeriksaan dasar, seperti tanya jawab tentang riwayat kesehatan, tekanan darah, detak jantung, dan pengukuran berat badan Anda. Jika lulus, Anda bisa langsung mendonorkan darah.

Selama proses pengambilan darah, jarum steril dimasukkan ke dalam pembuluh darah di lengan Anda. Selama 5-10 menit, darah Anda akan ditarik hingga 10 persen atau sekitar 470 ml. Setelah donasi Anda, Anda akan menerima kartu donor dan makanan pengganti kalori yang terbakar selama pengambilan darah.

Anda kemudian akan diberi minum untuk mencegah atau meredakan pusing atau lemas. Pada saat itu Anda sendirian untuk sementara waktu. Anda akan sampai di rumah dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebenarnya keadaan donor darah relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping jika prosedur dilakukan sesuai petunjuk yang benar. Namun, jika Anda mengalami kelemahan, pusing, nyeri, dan pendarahan lebih dari 30 menit setelah donor darah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.