Tanamkan Rasa Sayang Dengan Diri Sendiri Pada Anak


Kita harus mengajari diri kita sendiri sejak usia dini untuk mencintai diri kita sendiri. Mengapa? Penyebabnya tentu banyak, sehingga tidak bisa dirinci satu per satu. Intinya begitu rasa sayang sudah tumbuh, pikiran untuk peduli juga akan semakin kuat.

Penelitian di bidang psikologi menunjukkan bahwa remaja yang sering terlibat dalam berbagai bentuk kejahatan dan penyalahgunaan, seperti narkoba dan lain-lain, memiliki faktor yang berhubungan dengan cinta diri.

Mereka memiliki sedikit kasih sayang atau Anda bahkan bisa mengatakan bahwa mereka mengembangkan kebencian atau penolakan terhadap diri mereka sendiri. Masuk akal, tentu saja, bahwa jika seorang anak membenci atau menolaknya, mereka akan rentan terhadap bahaya. Oleh karena itu, kita harus menumbuhkan kesadaran diri sejak dini.

Bagaimana Anda mencintai diri sendiri dan bagaimana Anda mempelajarinya?

Sebenarnya ada dua cara untuk mencintai diri sendiri. Salah satunya adalah cara positif dan inilah yang kami lakukan. Sedangkan cara yang kedua adalah cara negatif, yaitu sifat-sifat bawaan (manusia) yang perlu dikurangi atau dilestarikan agar tidak berlebihan atau merusak seperti sifat mementingkan diri sendiri (egois), sombong, keras kepala, dan sebagainya.

Sekali lagi, yang perlu kita latih adalah cinta diri yang positif dan kita perlu fokus pada tujuan yang positif. Bentuknya antara lain memaafkan diri sendiri. Mungkin si kecil melakukan kesalahan yang tidak ingin dia lakukan dan membuatnya terus membencinya. Ketika itu terjadi, sudah saatnya kita belajar memaafkan diri sendiri. Tetapi tujuannya adalah untuk mengevaluasi ke arah yang lebih maju (evaluasi konstruktif). Maaf jangan lupa.

Bentuk lain dari mencintai diri sendiri adalah belajar menerima diri sendiri apa adanya, tetapi tujuannya adalah untuk bersyukur, yaitu mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan.

Jangan menganggapnya apa adanya, terutama untuk “gel”. Cara ini malah kurang mampu membantu orang untuk maju. Belajarlah untuk menerima diri Anda apa adanya, tetapi berusahalah untuk perbaikan dan peningkatan.
Memperkenalkan si kecil pada hidup sehat, mulai tidur, membaca, makan yang benar dan olahraga merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan agar anak terlatih untuk menjaga diri, baik jasmani maupun rohani. Semoga kita bisa menjalankannya.